MARI WUJUDKAN INDONESIA YANG BERKESELAMATAN dengan 1. MANAJEMEN KESELAMATAN JALAN 2. JALAN YANG BERKESELAMATAN 3. KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN 4. PERILAKU PENGGUNA JALAN YANG BERKESELAMATAN 5. PENANGANAN PASCA KECELAKAAN. MARILAH MENJADI PELOPOR KESELAMATAN JALAN

Monday, January 6, 2014

Periaku Pengemudi Yang Tidak Berkeselamatan


 Ada 3 faktor penyebab kecelakaan , yaitu faktor manusia, kendaraan , jalan dan lingkungan.  Disini akan dibahas bagaimana perilaku pengemudi di Indonesia.  Pengemudi kendararaan bermotor terutama sepeda motor yang tidak berkeselamatan sangat banyak kita temui.

Terutama lebih kepada pengemudi yang berusia muda/remaja . Hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain seperti tidak menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm, sepatu, jaket, tidak memeakai seat belt,  dan tindakan yang berbahaya seperti mengemudi ugal-ugalan, mengememudi dalam kondisi mengantuk , dan dalam pengaruh alkohol.

Standar minimal keselamatan yang harus dimiliki pada kendaraan bermotor seperti rem, spion, lampu penerangan, dll. Lain halnya, anak muda jama sekarang yang sering kita lihat  berkendara tanpa menggunakan perlengkapan yang berkeselaatan dengan alasan supaya terlihat gaul. Berarti selamat tidak penting menurut mereka ? Bisa kita lihat pada gambar di bawah ini :


Pengemudi di atas adalah anak muda yang menurut saya tidak punya pendidikian tentang keselamatan dalam berkendara.  Sudah dipastikan anak tersebut tidak memiliki SIM dan masih di bawah umur.  Melihat kedaan di atas, bimbingan orang tua sangat diperlukan supaya mereka sadar betapa bahayanya tindakan yang mereka lakukan.

Lain halnya dengan pengendara bus metromini, pada gambar di bawah ini, terlihat bus yang ugal-ugalan yang seenaknya berpindah jalur yang bisa menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Supir bus seharusnya diberi pendidikan atau diklat khusus pengemudi, supaya mereka bisa lebih disiplin dalam berlalu lintas.



No comments:

Post a Comment